A. Latar
Belakang
Komponen dalam
pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran, proses pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Proses belajar
mengajar termasuk penguasaan materi selalu akan berorientasi kepada tujuan
pembelajaran. Apakah tujuan pembelajaran tercapai atau tidak, baru akan
terjawab setelah diadakan evaluasi dengan persyaratan memperhatikan tujuan
pembelajaran dan materi pelajaran.
Kegiatan evaluasi
mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan, begitu pula dalam proses
pembelajaran karena dengan evaluasi dapat diketahui hasil dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dari hasil tersebut dapat ditentukan
tindak lanjut yang akan dilakukan. Evaluasi merupakan suatu tindakan yang
dilakukan oleh evaluator terhadap suatu peristiwa atau kejadian. Alat yang
digunakan sebagai sarana untuk menentukan nilai adalah tes. Tes pada umumnya
digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil
belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan
pendidikan dan pengajaran.
Keberhasilan suatu
pendidikan dapat dilihat dari pola penilaian hasil belajar yang telah
ditentukan sesuai standar kurikulum yang berlaku. Penilaian merupakan salah
satu bagian penting dalam rangkaian proses pembelajaran dalam pendidikan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa baik tidaknya kegiatan pendidikan, salah satunya
ditentukan oleh penilaian hasil belajar. Ketepatan penilaian hasil belajar
memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap upaya peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.
Tes sebagai alat
evaluasi dalam pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam mengukur
prestasi hasil belajar siswa. Tes yang baik disamping melihat validitasnya juga
harus memperhatikan reliabilitasnya. Sesuai dengan perkembangan dalam dunia
pendidikan, maka alat evaluasi yang digunakan harus sesuai dengan kurikulum yang
berlaku saat itu. Begitu juga kualitas dari alat evaluasi diharapkan harus
memperhatikan reliabilitasnya, sehingga dapat dipercaya bagi kompetensi yang
diharapkan tercapai oleh siswanya.
Soal ujian semester bidang
studi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas XI yang diujikan di SMK PGRI 05 Jember
tahun ajaran 2010/2011 sebagai salah satu alat evaluasi, sebelumnya tidak
diujicobakan terlebih dahulu, sehingga belum diketahui reliabilitas dari setiap
butir soal tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan dari soal
ulangan harian itu sendiri agar tidak bocor sebelum ulangan dilaksanakan.
Sehingga perlu diketahui bagaimanakah kualitas soal-soalnya, apakah syarat
reliabilitasnya telah terpenuhi ataukah belum, serta apakah sudah dapat
menunjukkan seberapa jauh kemampuan siswanya terhadap setiap kompetensi dasar
yang harus dicapai pada semester tersebut.
Soal dikatakan
mempunyai kualitas yang baik apabila mempunyai reliabilitas, dan daya beda yang
tinggi, serta tingkat kesukaran yang sedang, dan yang tidak kalah pentingnya,
soal tersebut dapat mengukur kompetensi yang diharapkan tercapai. Berlakunya kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) sekarang ini keleluasaan guru dalam melakukan penilaian
mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, termasuk dalam menyusun soal tes.
Butir soal yang disusun harus mencakup seluruh kurikulum, yang di situ
kompetensi dasarnya harus dicapai. Setiap butir soal hendaknya memiliki reliabilitas artinya dapat dipercaya atau
dapat diandalkan.
Suatu alat ukur yang
baik adalah alat pengukur yang mempunyai reliabilitas yang tinggi, artinya
setiap kali alat pengukur digunakan untuk mengukur hal yang sama, maka hasil
pengukurannya tetap (Nasoetion, 1993:103), sehingga kesesuaian antara alat ukur
dengan isi yang seharusnya diukur benar–benar terwujud dalam penulisan
soal. Soal ujian semester untuk bidang
studi IPS yang diujikan di SMK PGRI 05 Jember berbeda dengan soal yang diujikan
untuk sekolah-sekolah SMA lainnya yang ada di Kabupaten Jember. Soal Ujian
Semester yang dilaksanakan di SMK PGRI 05 Jember disusun sendiri oleh guru-guru
bidang studi IPS yang mengajar di sekolah tersebut. Berawal dari sini
mengundang keingintahuan penulis untuk menganalisis apakah soal ulangan akhir
semesternya telah memenuhi syarat-syarat tes yang baik atau belum.
Syarat-syarat tes yang dimaksud di sini adalah syarat reliabilitas dan syarat
yang paling utama adalah apakah soal ujian semester tersebut dapat dapat
dipercaya atau dapat diandalkan pada setiap kompetensi dasar yang diharapkan
tercapai pada semester itu. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang kualitas Soal Ujian Semester bidang studi IPS yang
dilaksanakan di SMK PGRI 05 Jember.Untuk mengetahui apakah evaluasi yang
dilakukan melalui penilaian dengan menggunakan tes sesuai dengan yang
diharapkan maka diperlukan adanya peninjauan kembali, setidaknya instrumen pengujiannya. Berdasarkan uraian
tersebut, maka penulis menganggap perlunya dilakukan penelitian mengenai “Analisis Reliabilitas Butir Soal Ujian
Semester Bidang Studi IPS Kelas XI SMK PGRI 05 Jember Tahun Ajaran 2010/2011
Terhadap Pencapaian Kompetensi”
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah
kualitas butir soal ujian semester bidang studi IPS kelas XI SMK PGRI 05 Jember
tahun ajaran 2010/2011 apabila ditinjau dari analisis reliabilitasnya.
2. Apakah
soal ujian semester bidang studi IPS yang diberikan kepada siswa kelas XI SMK
PGRI 05 Jember tahun ajaran 2010/2011 tersebut dapat mengukur ketercapaian
setiap kompetensi yang diharapkan
tercapai?
C. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan rumusan
masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk
mengetahui kualitas butir soal ujian semester bidang studi IPS kelas XI SMK PGRI
05 Jember tahun ajaran 2010/2011 apabila ditinjau dari analisis
reliabilitasnya.
2. Untuk
Mengetahui tingkat ketercapaian kompetensi yang diharapkan tercapai melalui
soal ujian semester bidang studi IPS yang diberikan kepada siswa kelas XI SMK
PGRI 05 Jember tahun ajaran 2010/2011.
D. Kegunaan
Penelitian
1. Dengan
hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat menjadi masukan bagi Kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Jember sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dan
langkah-langkah yang dipandang efektif di bidang pendidikan, terutama yang
berhubungan dengan evaluasi.
2. Bagi
Guru khususnya penyusun soal ujian semester bidang studi IPS di SMK PGRI 05
Jember, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
pembuatan soal yang akan datang sehingga dapat menyempurnakan atau memperbaiki
kualitas soal yang kurang baik atau tidak reliabel, dan sebagai referensi dalam
memilih soal-soal, serta dapat membantu melihat terukur tidaknya kompetensi
yang diharapkan tercapai melalui soal tersebut, sehingga dapat dijadikan umpan
balik untuk peningkatan atau perbaikan hasil belajar siswa pada periode
berikutnya.
3. Soal
yang sudah dianalisis dan hasilnya berkualitas dalam arti memiliki reliabilitas
yang tinggi, serta dapat mengukur kompetensi yang diharapkan, dapat dijadikan
sebagai kumpulan soal/bank soal.
4. Bagi
Lembaga Universitas Jember
Hasil
penelitian ini akan meambah perbendaharaan karya ilmiah dan ilmu pengetahuan di
Universitas Jember yang selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi untuk
penelitian lebih lanjut.
5. Bagi
Peneliti Selanjutnya
Sebagai
bahan informasi untuk mengadakan penelitian yang lebih lanjut atau pengadaan analisis
reliabilitas butir soal ujian semester terhadap pencapaian kompetensi.
6. Bagi
Penulis
Penelitian
ini sebagai sarana latihan untuk mengembangkan kemampuan/ keterampilan dan
kreatifitas dalam menganalisis reliabilitas butir soal ujian semester terhadap
pencapaian kompetensi.
E. Ruang
Lingkup Dan Keterbatasan Masalah
Penelitian ini memiliki
rang lingkup dan keterbatasan masalah sebagai antara lain:
1. Ruang
Lingkup
Objek
penelitian adalah butir soal ujian semester di SMK PGRI 05 Jember tahun
2010/2011
2. Keterbatasan
Masalah
a. Lokasi
penelitian ini berada di SMK PGRI 05 Jember jalan Krakatau 60 Kencong, Jember.
b. Penelitian
ini hanya mendeskripsikan tentang reliabilitas butir soal ujian semester bidang studi IPS kelas XI SMK PGRI 05 Jember tahun ajaran 2010/2011.
c. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif dengan metode
bentuk parallel (equivalent), metode
tes ulang (test-retest-method), dan
metode belah dua (split-half-method).
F. Definisi
Operasional
Definisi istilah atau definisi
operasional diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengetian
atau kekurangan jelasan makna suatu istilah. Untuk menghindari pemaknaan yang
kurang sesuai terhadap istilah-istilah dalam penulisan ini, maka perlu
ditegaskan beberapa definisi operasional sebagai berikut.
1.
Analisis soal adalah suatu prosedur yang
sistematis, yang akan memberikan informasi-informasi yang sangat khusus
terhadap butir tes yang kita susun (Arikunto, 2001: 205). Pada penelitian ini
yang di analisis adalah:
2.
Reliabilitas suatu tes pada hakekatnya
menguji keajegan pertanyaan tes yang di dalamnya berupa seperangkat butir soal
apabila diberikan berulang kali pada obyek yang sama. Suatu tes dikatakan
reliabel apabila beberapa kali pengujian menunjukkan hasil yang relatif sama
(Arikunto, 2002:86). Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang
tinggi jika tes dapat memberikan hasil yang tetap.
3. Tes adalah alat atau prosedur yang
digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana tertentu dengan
cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan (Arikunto, 2001: 53). Adapun soal
yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah soal ujian semester yaitu tes
yang dilaksanakan di SMK PGRI 05 Jember pada tahun 2010/2011.
4. Kompetensi merupakan pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, nilai, sikap dan minat yang diwujudkan dalam kebiasaan
berfikir dan bertindak yang dapat dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan
indikatornya yang dapat diukur dan diamati (Hasan, 2007: 9). Adapun kompetensi yang dimaksudkan
di sini adalah kompetensi dasar dari mata pelajaran Kimia yang diharapkan
tercapai melalui soal tersebut berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat oleh
penyusun soal pada semester itu.
5. Jadi yang dimaksud dengan analisis
reliabilitas butir soal ujian semester bidang studi IPS kelas XI SMK PGRI 05
Jember pada tahun 2010/2011 terhadap pencapaian kompetensi adalah suatu
prosedur yang sistematis untuk menelaah butir-butir soal IPS di SMK PGRI 05
Jember kelas XI yang berupa soal ujian semester tahun ajaran 2010/2011,
sehingga diperoleh informasi khusus, informasi khusus dalam hal ini adalah
kualitas soal ujian semester tersebut ditinjau dari analisis reliabilitasnya
serta analisis pada tepat tidaknya kompetensi yang diharapkan tercapai pada
semester itu melalui soal ujian semester tersebut.
6. Data ordinal adalah data yang menunjuk
pada tingkatan atau penjenjangan pada sesuatu keadaan. Berbeda dengan
data nominal yang menunjukkan adanya perbedaan secara kategorik, data ordinal
juga memiliki sifat adanya perbedaan di antara obyek yang dijenjangkan. Namun
dalam perbedaan tersebut terdapat suatu kedudukan yang dinyatakan sebagai suatu
urutan bahwa yang satu lebih besar atau lebih tinggi daripada yang
lainnya.Kriteria urutan dari yang paling tinggi ke yang yang paling rendah
dinyatakan dalam bentuk posisi relatif atau kedudukan suatu kelompok. Contoh
dari data ini misalnya: reliabilitas butir soal diklasifikasikan menjadi
kelompok “baik”, “cukup”, dan “kurang”.
Assalamu'alaykum. Terima kasih atas postingan yang sangat bermanfaat ini. Saya ingin membaca penelitian ini secara keseluruhan, sampai bagian kesimpulan. Kira-kira, bagaimana saya mendapatkan keseluruhan hasil penelitian ini?
BalasHapus